Incheon (ANTARA News) - Tim soft tenis putra Indonesia, Jumat, tersingkir dalam babak penyisihan setelah dua kali kalah dan dua kali menang di ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Tim putra Indonesia yang menurunkan Ferdy Fauzi Narun, Qamariah Ferly Montolalu, Prima Simpatiaji, Hendri Susilo Pramono, dan Edi Kusdaryanto, pada pertandingan penyisihan Grup A mengalahkan Nepal 2-0.

Pada pertandingan selanjutnya Indonesia kalah dari tim Tiongkok dengan skor 1-2, namun Indonesia kembali menang melawan Vietnam.

Peluang Indonesia ke babak selanjutnya sirna setelah tim Merah-Putih dikalahkan Taiwan 0-3 pada pertandingan penyisihan selanjutnya di Grup A.

"Ini sudah merupakan penampilan yang bagus bagi tim Indonesia setelah 20 tahun soft tenis tidak pernah ikut multi event," kata Ketua Umum Soft Tenis Martuama Saragih.

Martuama berharap cabang soft tenis akan dipertandingkan di SEA Games Manila 2017. "SEA Games 2015 Singapura soft tenis tidak dipertandingkan, saya berharap di SEA Games manila nanti cabang ini dipertandingkan," tambahnya.

Dengan hasil di nomor tim tersebut, maka cabang soft tenis meraih satu perak di nomor tunggal putra Edi Kusdaryanto dan satu perunggu di ganda campuran.

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014