Padang (ANTARA News) - Kepulangan jamaah haji Debarkasi Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kelompok terbang (Kloter) pertama terlambat dari jadwal yang telah ditentukan yakni, Kamis malam pukul 21:00 WIB menjadi Jumat (10/10) pukul 02:00 WIB.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Sumbar, Syamsuir, di Padang, Jumat, mengatakan keterlambatan waktu kepulangan jamaah haji Debarkasi Padang ini disebabkan karena adanya kepadatan penerbangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

"Jamaah langsung mendarat di di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Diperkirakan jamaah haji Debarkasi Padang sampai di BIM pada Jumat (10/10) dini hari pukul 02:00 WIB," katanya.

Ia menyebutkan para jamaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan sesampainya di BIM untuk mengantisipasi virus ebola dan MERS-CoV. Pemeriksaan ini bisa memakan waktu selama dua jam.

Selesai pemeriksanaan kesehatan di BIM, katanya, para jamaah haji kemudian dibawa ke Asrama Haji Padang dengan menggunakan 12 bis yang berkapasitas 45 orang per bis.

Sesampainya di Asrama Haji Padang, para jamaah kloter pertama yang berjumlah 454 orang ini kembali diperiksa kesehatannya sebelum diserahkan ke panitia penyelenggara haji kabupaten/kota.

"Dalam pemeriksaan kesehatan ini, kami dibantu oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar dan Kantor Kesehatan Pelubahan (KPP) Teluk Bayur," katanya.

Ia menjelaskan bagi para keluarga jamaah haji yang bermaksud menjemput, diminta tidak berdesak-desakan di bandara maupun di Asrama Haji Padang.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2014