Surabaya (ANTARA News) - Menteri Hukum dan HAM, Hamid Awaluddin mendukung langkah PSSI untuk "impor" pemain asing dari Brasil dengan diberi status WNI, bahkan hal itu dapat dilakukan tanpa proses naturalisasi, asalkan PSSI memutuskan kriteria "orang berjasa" kepada Indonesia. "PSSI memang sudah mengajukan mengenai hal itu, tapi saya minta PSSI untuk membuat kriteria untuk orang-orang yang berjasa. Kita sudah punya pengalaman dengan kasus Ivana Lie dan Hendrawan (keturunan Indonesia tanpa SKBRI) yang tak boleh terjadi lagi," ujarnya di Surabaya, Selasa. Ia mengemukakan hal itu di sela-sela seminar nasional bertajuk "UU Kewarganegaraan Nomor 12/2006" di Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dengan pembicara lain guru besar FH Unair Prof Dr Philipus Hadjon. Menurut dia, masalah pemain asing itu di masa lalu memang diatur dengan UU Imigrasi, namun UU Kewarganegaraan 12/2006 yang baru dua bulan diterbitkan itu sudah mengatur orang asing yang berjasa kepada negara dapat diberi status WNI tanpa naturalisasi. "Pasal 20 UU 12/2006 tentang Kewarganegaraan sudah mengatur tentang olahragawan, seniman, atau ilmuwan yang berjasa kepada negara kita dapat diusulkan menjadi WNI tanpa proses naturalisasi," tegasnya. Hal itu, katanya, merupakan pengecualian, karena jika mengikuti ketentuan naturalisasi, maka yang bersangkutan harus tinggal di Indonesia selama lima tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut turut. "Karena itu, saya minta PSSI menentukan dulu kriteria yang disebut dengan berjasa bagi negara itu seperti apa, lalu diajukan ke menteri lewat kanwil DepkumHAM," paparnya. Diberitakan sebelumnya, PSSI berencana impor tujuh pemain Brazil guna memperkuat tim nasional. Langkah itu merupakan bagian dari program visi 2020 PSSI untuk menciptakan kompetisi lokal yang profesional dan merancang tim nasional yang berkelas dunia. "Tujuh pemain asing asal Brazil itu ditargetkan masuk ke Indonesia dengan dinaturalisasi (diberi status kewarganegaraan Indonesia) pada tahun 2007," ujar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid saat silaturahmi dengan sesepuh Persebaya Mohammad Barmen dan halal-bihalal dengan pengurus Persebaya di Surabaya (4/11). Sebelumnya, PSSI juga telah menginventarisir sejumlah pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Belanda untuk dibidik menjadi pemain timnas dengan cara dinaturalisasi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006