Jakarta, (ANTARA News) - Berdasarkan pola sirkulasi atmosfer dan pola hujan yang diamati hingga akhir Oktober 2006, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) memprakirakan Indonesia tengah mengalami El Nino dengan kecenderungan tingkat lemah bergerak ke moderat (menengah). "Dari analisis BMG dan berbagai lembaga internasional, diperkirakan El Nino dengan intensitas moderat akan berlangsung mulai Oktober hingga kisaran April-Juni 2007," kata PJ. Prih Harjadi, Deputi Bidang Sistem Data dan Informasi BMG, di Jakarta, Rabu (8/11). Anomali suhu di permukaan air laut di semua kawasan Pasifik kini sedang berada di kisaran +1 hingga +1,4 derajat Celcius. Meskipun El Nino akan mengurangi jumlah curah hujan, paling tidak hingga Desember 2006, namun BMG menyebutkan hujan tetap akan terjadi di wilayah Indonesia. El Nino terakhir melanda Indonesia pada tahun 2002, dengan intensitas kekuatan yang moderat. "Untuk tahun 2006/2007, gejala El Nino muncul dengan intensitas lemah, namun ada kecenderungan meningkat jadi moderat. Kami belum bisa bilang apakah El Nino kali ini akan seperti tahun 2002, tapi memang ada kecenderungan ke arah itu," kata Prih. Tahun El Nino biasanya akan mengakibatkan menurunnya curah hujan, intensitas kumulatif hujan akan berkurang walaupun musim penghujan tetap terjadi. "El Nino adalah fenomena yang normal, namun kedatangannya tidak bisa diprediksi kapan," lanjut Prih.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006