Depok (ANTARA News) - Universitas Pancasila (UP) memberikan penghargaan kepada mantan Presiden Republik Indonesia ke-2, H.M. Soeharto, karena jasa-jasanya dalam mendirikan dan membangun kampus perguruan tinggi swasta tersebut di Jakarta untuk lebih maju. "Pak Harto berjasa menggabungkan Universitas Pancasila yang lama dengan Universitas Bung Karno pada tahun 1966. Penggabungan dua universitas tersebut menjadi Universitas Pancasila," kata Rektor Universitas Pancasila, Edi Toet Hendratno, disela-sela halal bi halal dan syukuran di kampus UP, Rabu. Menurut dia, penghargaan tersebut sangat wajar diberikan dan selain Pak Harto, ada 11 nama yang juga berjasa mendirikan dan membangun UP, termasuk H. Probosutedjo, Jenderal (Purn) Abdul Haris Nasution, Jenderal (Purn) H. Achmad Tahir, Laksamana (Purn) Sudomo, Drs. H. Thayeb Mohamad Gobel. Penghargaan kepada ke-12 orang itu diberikan dalam bentuk piagam. "Penghargaan tersebut secara psikologis menunjukkan kepada mereka bahwa apa yang mereka kerjakan sangat berguna," kata Edi Toet yang juga menjabat sebagai salah satu ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia. Saat ini, UP dipimpin oleh Rektor Edi Toet Hendratno dengan Ketua Yayasan Pendidikan dan Pembina Ir. Siswono Yudo Husodo.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006