"Harapan saya, Jokowi jangan berubah. Tetap Jokowi yang dulu, jangan lakukan kompromi politik," kata Jay
Jay juga menginginkan Jokowi menepati janji-janji politiknya saat kampanye.
"Dia harus menghargai kita semua yang bekerja tanpa dibayar. Jangan lupa janji-janjinya. Kita akan selalu mendukung tanpa minta apa-apa, tanpa minta jabatan dan kita akan mengawasi janji-janjinya," jelasnya.
Menurutnya, hal yang harus dikhawatirkan adalah parlemen.
Terkait pertemuan Jokowi dengan Prabowo pun, Jay menyayangkan hal itu. "Sayang dilakukan karena kesannya kok kita takut seolah-olah Prabowo bisa menjegal Jokowi," kata Jay.
"Yang perlu kita takuti itu anggota DPR dan Ketua DPR-nya, lihat saja kan. Dan ingat Jokowi tidak menang telak artinya hampir setengah lebih senang dengan Orde Baru," ujarnya.
Ia menambahkan Jokowi harus berani memberantas orang-orang yang tidak bersih.
"Tetap yang salah harus dihukum, harus dia lakukan, Jokowi harus bersih. Jokowi harus tahu kalau ada apa-apa kita akan bergerak. Rakyat bantu dan dukung asal Jokowi harus apa adanya seperti dulu, seperti saat jadi Walikota Solo dan Gubernur DKI," tandas Jay.
M047
Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014