Kairo (ANTARA News) - Para menteri luar negeri Arab akan mengadakan pertemuan darurat pekan depan untuk membahas pembunuhan 18 warga sipil Palestina oleh Israel dalam serangan artileri di Gaza, kata Sekretaris Jendral Liga Arab Amr Moussa, Kamis. "Pesan dari Israel jelas, bahwa mereka tidak akan bisa dihentikan oleh siapa pun, dan karenanya, negara-negara Arab harus melaksanakan tanggung jawab mereka," kata Moussa setelah pertemuan utusan-utusan negara Arab di Liga Arab yang berpusat di Kairo. Moussa mengatakan, menteri-menteri luar negeri akan berusaha mencapai sikap berama Arab untuk menghadapi kebijakan Israel. Liga Arab berharap bahwa AS, sekutu utama Israel, akan menangani masalah itu secara obyektif, katanya. "Kami berharap AS akan meninjau lagi kebijakan-kebijakannya yang menyulut amarah dan reaksi-reaksi yang dilihatnya di Timur Tengah dan kawasan lain," kata Moussa dikutip Reuters. Sebagian besar orang Arab mengatakan, dukungan Washington bagi Israel telah mempersulit tercapainya sebuah penyelesaian atas konflik yang panjang itu. Moussa juga mengatakan, Liga Arab akan mendukung seruan para pejabat Palestina bagi pembentukan sebuah misi pencari fakta internasional yang akan menyelidiki insiden Gaza yang disebutnya sebagai pembantaian itu.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006