Hongkong (ANTARA News) - Perusahaan produksi Mariah Carey telah mengajukan gugatan senilai satu juta dolar terhadap seorang promotor konser yang berkedudukan di Asia, akibat belum dibayar dan dicairkannya berbagai biaya yang berkaitan pembatalan shownya di Hongkong. Gugatan itu menyatakan bahwa diva pop Amerika tersebut "sangat ingin tampil" di kawasan itu, namun terpaksa menangguhkan shownya ketika promtor ONE Group Investments Private Limited "melanggar kewajiban-kewajiban kontraknya." "Dengan sangat menyesal, perusahaan produksi Carey harus mengajukan gugatan perdata guna mempertahankan hak-haknya," ujar para pengacara perusahaannya, dalam sebuah pernyataan mereka, seperti dilansir AFP. "Ini adalah kasus buka dan tutup bagi perusahaan Carey dan kami merasa yakin perusahaan kami akan menang," kata Orin Snyder, pengacara Carey yang berkantor pusat di Los Angeles. ONE Group tak dapat segera diminta tanggapannya mengenai gugatan Mariah Carey. Konser Carey dibatalkan dua hari sebelum pergelaran berlangsung pada 28 Oktober setelah perusahaan manajemennya, Handprint Entertainment, dan promotor lokal bertengkar, dengan saling menyalahkan pihak lain sebagai penyebab kegagalan. Promotor menuding penjualan tiket yang mengecewakan, hanya mencapai 4.000 tiket dari seharusnya paling tidak 10.000 tiket, dan juga tuntutan "yang amat tak masuk akal" dari Handprint pada menit-menit terakhir sebagai penyebbab pembatalan. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006