Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan (Menhan), Juwono Sudarsono, menegaskan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak memiliki urusan mengenai rencana Pemerintah Indonesia membeli peralatan tempur dari Rusia senilai satu miliar dolar AS. "Soal state credit dengan Rusia tidak ada urusan dengan AS setuju atau tidak. Sekarang kita tinggal tunggu persetujuan dari presiden," kata Juwono usai silaturahmi di Kantor Dephan Jakarta, Jumat. Juwono menjelaskan, saat ini yang ditunggu adalah persetujuan Presiden RI, karena sebagai pemegang putusan politik tertinggi, apalagi satu miliar dolar AS itu berimplikasi terhadap cicilan beban utang. "Kita hanya paham, Amerika bertanya-tanya soal state credit, tapi itu urusan kita, bukan urusan AS," ujarnya. Bahkan, AS juga pernah menanyakan kepada Indonesia mengenai peralatan apa saja yang akan dibeli dari Rusia. "Itu urusan kita, bukan urusan AS. Kalau Amerika mau bantu M1 atau Hercules, silakan, sehingga dapat meningkatkan pertahanan kita," kata Juwono. Ia pun menambahkan, "Tidak ada keinginan AS untuk mencegah dan membatalkan state credit." (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006