Bojonegoro (ANTARA News) - Hujan disertai puting beliung merusak 37 unit rumah warga, dimana tiga rumah diantaranya rusak parah, lainnya gentengnya berhamburan diterjang angin di Desa Tambakromo Kecamatan Malo, Bojonegoro, Jatim. "Bantuan bagi warga yang rumahnya rusak diterjang angin kelihatannya belum ada. Biasanya, seminggu setelah ini baru ada bantuan," kata Petugas Satpol PP Malo, Susilo, yang dihubungi Antara, Sabtu. Dalam kejadian pada Jumat (10/11) itu, dilaporkan ada tiga rumah yang mengalami kerusakkan cukup parah, yakni rumah milik Parjan (38), Kasun Tambakromo, dengan kerusakkan dinding kayu jati rumah dan gentengnya jatuh semua dengan kerugian mencapai Rp2 juta. Selain itu, juga rumah Sawal (60) mengalami kerusakkan pada dinding kayu jati dan genteng jatuh semua dengan kerugian juga sekitar Rp2 juta, Gunadi (30), genteng rumahnya jatuh semua dengan kerugian sekitar Rp1 juta. Sedangkan rumah lainnya, sebagaimana dilaporkan, sebagian genteng rumah warga runtuh ditiup angin kencang yang disertai dengan hujan lebat. Sementara itu, dari pendataan yang dilakukan para Guru SDN Semenkidul, Kecamatan Sukosewu, yang terkena musibah puting beliung kerusakkan meliputi satu unit gedung Sekolah (3 ruang kelas, 1 ruang kantor) roboh. Juga satu unit kamar mandi rusak beat tidak bisa dimanfaatkan, satu unit WC rusak berat, satu unit Musholla SD rusak berat, satu unit ruang perpustakaan rusak berat, satu unit papan SD dari beton hancur, pagar sekolah dari beton hancur sebagian. Kerusakan pada perabot sekolah, mulai bangku siswa sebagian besar rusak berat, lemari kelas rusak dua unit, papan tulis semua rusak, buku administrasi sekolah dan kelas rusak, buku-buku pelajaran rusak, buku-buku perpustakaan rusak dan bangku kantor untuk Guru rusak.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006