Bogor (ANTARA News) - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bogor melakukan penyegelan gerbang Istana Kepresidenan Bogor saat melakukan aksi menolak rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush untuk bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 Nopember mendatang. Dalam demonstrasi yang dilakukan di depan Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu sore, aksi penyegelan tersebut menurut mahasiswa adalah sebagai simbol penolakan kedatangan Bush ke Indonesia. Penyegelan dengan menggunakan kain kuning dengan tulisan "Not for Bush" itu dilintangkan di pagar Istana Bogor serta menggantungkan poster yang bergambar Presiden AS yang telah disilang dengan tulisan "Stop George W Bush". Aksi penyegelan tersebut disaksikan oleh Paspampres dan Polisi Militer yang berjaga di sekitar Istana Bogor. Penyegelan tersebut berjalan damai tanpa ada rintangan, walaupun mahasiswa sempat memanjat pagar Istana Bogor yang sebelumnya sangat dilarang oleh pihak Istana. Aksi yang dimulai di depan Tugu Kujang tersebut diawali dengan orasi dan pembagian pernyataan pada pengendara mobil dan motor yang melintas di kawasan Tugu Kujang. Setelah itu, mereka melakukan seperti pelemparan "jumrah" dengan menggunakan gulungan kertas pada sebuah patung yang menyerupai Presiden AS George W Bush sebagai simbol pengusiran Bush dari Indonesia. Dalam pernyataan sikap yang dibacakan Sekretaris KAMMI Daerah Bogor, Lutfi, mereka menyatakan bahwa rencana kedatangan George W Bush ke Indonesia hanya akan menambah masalah, dan bukan untuk mengurangi masalah. Selain itu, mereka juga menentang rencana penutupan jalan-jalan protokol, toko-toko, "pembersihan" pedagang kaki lima (PKL) dan dihentikannya aktivitas pendidikan. "Karena hal tersebut akan mematikan roda perekonomian masyarakat," kata Lutfi berapi-api. Menurut Lutfi, George W Bush adalah orang yang sangat berbahaya karena dapat mengancam kestabilan keamanan dan ketertiban dunia. "Dengan demikian, sudah seharusnya pemerintah Indonesia bersikap tegas terhadap Bush dengan melihat track record-nya selama ini," katanya. Sepanjang hari Sabtu ini, setidaknya dilakukan tiga aksi demonstrasi. Pertama dilakukan ratusan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), kedua paranormal Ki Gendeng Pamungkas dan ketiga oleh KAMMI Daerah Bogor, yang kesemuanya membawa aspirasi menolak kedatangan Bush ke Istana Bogor.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006