Bandung (ANTARA News) - Wisuda Universitas Padjadjaran, Bandung, nanti akan sedikit berbeda. Para wisudawan akan memakai toga baru, toga yang diberi sentuhan "cita-rasa" Sunda.


"Wisuda kali ini akan dilakukan berbeda dan berubah dari sebelumnya, baik itu seragam toga maupun prosesi wisudanya," kata Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kerjasama Universitas Padjadjaran, Prof Dr H Engkus Kuswarno, di Bandung, Jumat.

Menurut dia, perubahan itu tercermin sebagai momentum Dies Natalis ke-57 Unpad serta berubahnya starus Unpad menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.

Toga baru itu dengan tampilan yang lebih menonjolkan sisi ke-Sunda-an.

Bila sebelumnya toga bagi pra lulusan didominasi warna hitam dan kuning dan polter berwarna kuning di lengan kiri, maka pada wisuda mendatang toga akan dibedakan warna.

Engkus menyebutkan untuk lulusan program diploma akan berwarna biru muda, sarjana dan profesi berwarna merah, program magister dan spesialis berwarna hijau toska dan dokter berwarna biru tua.

"Warna itu menunjukkan kematangan berfikir seorang lulusan, makin tinggi stratanya maka warnanya akan semakin pekat atau gelap," katanya.

Terkait desain toga yang menonjolkan etnis Sunda, kata dia terletak pada penambahan motif batik yang menjadi bingkai pada setiap sisi.

"Batiknya adalah batik Pakuan Padjadjaran dengan motif Ragen Panganten. Batik itu menjadi filosofi setiap lulusan Unpad yang telah menempuh prosesi wisuda kelak akan menjadi raja atau ratu bagi diri, bangsa dan negara," katanya.

Penggunaan toga baru itu juga berlaku bagi para anggota Senat Universita baik dari toga, topi hingga warna kalung yang dikenakan. Ia menambahkan pembaharuan itu diharapkan dapat melahirkan semangat baru untuk meningkatkan prestasi Unpad di masa depan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2014