Jakarta (ANTARA News) - Korban yang diduga pelaku ledakan bom di Plaza Kramat Jati Indah, Jakarta Timur, Sabtu siang, masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri Raden Soekamto. Dari pantauan ANTARA News, sejumlah petugas kepolisian terlihat di sekitar ruangan IGD yang lokasinya bersebelahan dengan ruangan utama, guna melakukan penjagaan terhadap korban yang diduga pelaku peledakan bom berskala low explosive itu. Bahkan sejumlah petugas ketika ditanya perihal kondisi korban itu, menolak untuk memberikan jawaban termasuk pula dengan petugas di RS tersebut. "Memang korban dirawat di sini, namun saya tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai kondisinya," kata salah seorang petugas kepolisian yang berada di halaman IGD RS Polri Raden Soekamto, Jakarta Timur. Berdasarkan informasi, sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Adang Firman juga sempat datang ke IGD RS Polri tersebut. Sebelumnya dilaporkan, pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur masih memintai keterangan korban ledakan di Plaza Kramat Jati Indah Jakarta Timur. Korban yang diduga pelaku peledakan gerai restoran cepat saji A&W tersebut masih dalam perawatan di RS Polri Dr. Soekamto Kramat Jati karena menderita luka di kaki. "Korban yang diduga pelaku peledakan di Plaza Kramat Jati Indah itu berinisial MN (36) warga RT 14 RW 02 Bidaracina Jatinegara Jakarta Timur, mengalami luka kaki pada pangkal paha kanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes I Ketut Untung Yoga Ana kepada ANTARA News di Jakarta, Sabtu. Ledakan bom low explosive itu terjadi pada 11.45 WIB di Restoran A&W Kramat Jati Indah, Jakarta Timur.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006