Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Saifullah Yusuf membantah mengajak ulama Nahdlatul Ulama (NU) kembali ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Tidak ada ajak mengajak. Saya hanya katakan PPP itu kan rumah lama warga NU. Sekali-sekali juga ditengok, sudah direnovasi apa belum. Kita juga ingin lihat," katanya di sela-sela halal bi halal Ansor di Jakarta, Sabtu malam. Pada acara itu juga hadir kandidat ketua umum PPP dari faksi NU yakni Eggy Sudjana, Arif Mudatsir Mandan, dan Endin AJ Sofihara. Sementara yang memberi ceramah KH Maimun Zubair yang merupakan ketua Dewan Pakar PPP. "Forum ini juga tidak dalam rangka ajak mengajak. Tidak ada niatan apa-apa kecuali untuk tujuan yang baik," kata Saifullah yang juga Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Namun, Saifullah mengakui ingin ada sinergi antara Ansor dan PPP, apalagi tidak sedikit anggota Ansor yang berkiprah di PPP maupun jadi simpatisan partai itu. "Kalaupun ada ajakan ke PPP itu hanya bagian dari dinamika menjelang muktamar PPP," kata Saifullah. Sebelumnya Endin yang juga Ketua Dewan Penasehat Ansor sempat mengajak agar Ansor kembali ke "rumah lama". Arif juga berusaha meyakinkan bahwa "rumah lama" kini juga sudah jauh lebih baik. "Sudah dipasang AC," katanya berkelakar. Sementara mengenai partai baru yang akan dibentuk kiai dan pendukung PKB hasil Muktamar Surabaya, Saifullah mengatakan, keputusannya menunggu hasil rapat Tim 9 yang beranggotakan para kiai senior.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006