Jakarta (ANTARA News) - Para pebulutangkis Indonesia harus pulang dengan hampa tangan dari Kejuaraan Dunia Junior, setelah satu-satunya finalis Tommy Sugiarto gagal meraih kemenangan. Dalam final yang digelar Sabtu, di Incheon World Gymnasium, Incheon, Korea, Tommy, peringkat 60 dunia kalah dari pemain tuan rumah Korea Selatan, Hong Ji Hoon 21-13, 10-21, 21-16. Pada nomor beregu yang digelar sebelumnya, tim Indonesia pun hanya menduduki peringkat empat setelah dikalahkan tim Malaysia 1-3 dalam perebutan tempat ketiga. Juara beregu diraih tim tuan rumah Korea Selatan dengan mengalahkan China 3-2 pada final. Korea dan China juga mendominasi nomor perorangan, dengan masing-masing meloloskan empat finalis dari lima nomor yang dpertandingkan. Selain memenangi tunggal putra perorangan, tuan rumah juga merebut gelar ganda putra dan ganda campuran, sedang dua mahkota tersisa digondol pemain China. Pasangan Lee Yong Dae/Cho Gun Woo memenangi nomor ganda putra dengan menundukkan Liu Xialong/Li Tian dari China 21-12, 21-16. Pada ganda campuran, Lee Yong Dae yang berpasangan dengan Yoo Hyun Young menjadi juara setelah menyingkirkan Li Tian/Ma Jin dari China 18-21, 21-19, 21-14. Gelar tunggal putri dimenangi Wang Yihan dari China dengan menyisihkan pebulutangkis India, Saina Nehwal 21-13, 21-9. Pasangan Ma Jin/Wang Xiaoli yang menang dari pasangan Korea Selatan, Hong Soo Jung/Sun In Jang 21-13, 21-18 memastikan mahkota ganda putri bagi negara bulutangkis terkuat China. Flandy/Vita ke final Dari ajang turnamen grand prix Belanda Terbuka, ganda campuran Flandy Limpele/Vita Marissa yang membuka pertandingan semifinal Sabtu, memastikan tempat ke final setelah menang dari pasangan Perancis unggulan 3/4 Svetoslav Stoyanov/Elodie Eymard 21-18, 21-15. Ini merupakan final kedua pasangan yang baru tiga kali bertanding itu, setelah sebelumnya berhasil maju ke final Jepang Terbuka dan memenangi gelar pada turnamen berbintang lima tersebut. Ganda campuran peringkat 50 dunia itu menjadi wakil Indonesia kedua yang membukukan tempat di final turnamen berbintang dua tersebut setelah sebelumnya Adrianti Firdasari maju ke final setelah menang WO (walkover) atas Wan Linling dari China. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006