Aceh Besar (ANTARA News) - Transportasi darat Banda Aceh-Calang (Kabupaten Aceh Jaya), Provinsi Aceh, hingga Senin masih lumpuh, menyusul longsor di sejumlah titik di Pengunungan Glee Paro, Kabupaten Aceh Besar, akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan pantauan lumpuhnya transportasi yang terjadi sejak Minggu (2/11) itu mengakibatkan ratusan kendaraan dari Banda Aceh menuju Calang terpaksa antre.

Putusnya transportasi darat tersebut akibat badan jalan amblas dan tertimbun tanah dan batu-bantuan akibat longsor.

Tiga lokasi longsor yang terparah kini sudah ada alat berat yang sedang menyingkirkan timbunan tanah longsor.

Selain badan jalan amblas, juga terdapat tiang listrik yang tumbang dan melintang di jalan raya, serta sejumlah pohon juga tumbang.

Ratusan personel polisi dari Polda Aceh yang dipimpin langsung Waka Polda Brigjen Pol Rio Septianda dikerahkan ke lokasi untuk membantu menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang dan mengatur lalu lintas.

Waka Polda mengimbau para supir untuk kembali arah, karena jalan yang tertimbun langsor tersebut agak lama disingkirkan.

"Kami berharap para supir balik arah saja untuk mencari jalan alternatif seperti melewati Geumpang, Kabupaten Pidie, karena memang kondisi jalan yang tertimbun longsor cukup parah dan membutuhkan waktu lama untuk mengatasinya," katanya.

Waka Polda di lokasi longsor didamping pejabat Polda Aceh antara lain Wadir Lantas AKBP Gunawan dan Kabid Humas Polda Kombes Pol Gustav Leo.

Pewarta: Azhari
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2014