Kediri (ANTARA News) - Pembuangan lumpur panas PT Lapindo Brantas ke Sungai Porong, Sidoarjo, mendapatkan pasokan air yang dialirkan dari Bendungan Gerak Waru-Turi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kepala Divisi Air dan Sumberdaya Air (ASA) III Perum Jasa Tirta Kusmartini di Kediri, Senin, menyebutkan sejak sepuluh hari terakhir ini pihaknya selaku penanggung jawab Bendungan Gerak Waru-Turi telah mengalirkan air sebanyak 54 meter kubik per detik. "Hal ini sesuai permintaan Timnas Penanggulangan Lumpur Lapindo untuk membantu pembuangan lumpur panas agar tidak terjadi sedimentasi berlebihan di Sungai Porong," ujarnya. Setelah melewati Bendungan Gerak Waru-Turi, arus Sungai Brantas dipecah menjadi dua aliran, yakni untuk irigasi pertanian di kawasan Nganjuk dan aliran sungai yang mengarah ke Kertosono, Jombang, Mojokerto, dan Sidoarjo. "Untuk membantu penanganan lumpur Lapindo inilah kami gunakan saluran kedua yang menuju Sidoarjo," kata Kusmartini menjelaskan. Debit air yang disalurkan untuk membantu penanganan lumpur Lapindo itu diperkirakan hanya lima persen dari keseluruhan debit air yang ada di Bendungan Gerak Waru-Turi. "Jadi kami anggap tidak terlalu signifikan dan kemungkinan juga tidak memberikan pengaruh yang berarti bagi program irigasi," ujarnya. Meski demikian, dia tetap berharap agar hujan dapat terjadi pada akhir bulan November ini untuk mengatasi penurunan debit air di Bendungan Gerak Waru-Turi selama musim kemarau ini. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006