Bekasi (ANTARA News) - Seorang warga Kota Bekasi Jawa Barat, Hudi Hermawan (59), meyakini cincin emas dengan 21 mata berlian yang ditemukannya merupakan milik Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

"Saya meyakini ini cincin Beliau karena saat kejadian saya mendengar Ibu Iriana berkata, 'ali-aliku ucul' (cincinku lepas)," kata Hudi ditemui Antara di rumahnya Perumahan Harapan Baru II, Blok C8, Nomor 11A, Kecamatan Bekasi Barat, Sabtu.

Ia mengaku menemukan cincin berlapis emas itu saat sedang menyaksikan kemeriahan kirab budaya usai pelantikan Presiden Joko Widodo pada Senin (20/10) lalu tidak jauh dari Monumen Nasional.

Sekitar pukul 14.00 WIB, kereta kuda yang membawa Presiden Jokowi dan istrinya melintas tepat di hadapan Hudi. Di tengah suasana ramai ratusan orang itu, Iriana terlihat melambai kepada masyarakat yang larut dalam kegembiraan.

Namun tampaknya cincin berbentuk wajik yang dia pakai terlepas dan jatuh tepat di antara kerumunan warga yang antusias menyaksikan acara itu.

"Saya lihat dia (Iriana) sempat hampir terjatuh dari kereta karena berusaha meraih cincin," katanya.

Namun karena kondisi yang sangat ramai, cincin yang terlepas itu hilang, sementara iring-iringan terus bergerak meninggalkan lokasi jatuhnya cincin.

Sejak mendengar teriakan Iriana, Hudi yang merupakan mantan anggota Satpol PP DKI Jakarta itu langsung berusaha mencari keberadaan cincin Iriana yang lepas.

"Saya hanya berbekal keyakinan apa yang saya dengar saat Ibu Iriana bilang cincinnya lepas," katanya.

Sekitar 15 menit kemudian, kata dia, cincin emas bermata berlian itu ditemukannya sekitar dua meter dari lokasi awal saat terjatuh. "Pada saat itu juga ada seorang pria berbadan tinggi besar dengan kemeja putih dan mengenakan celana jeans ikut mencari, sepertinya mereka pengawal presiden," katanya.

Saat ditemukan, kondisi cincin Iriana sudah dalam kondisi gepeng dan ring pengikat batu berlian melengkung.

"Meski ring pengikat patah, kondisi 21 mata berlian masih tetap utuh dan berada pada tempatnya semula," katanya.

Hingga kini ia masih menunggu konfirmasi pihak Istana Negara untuk mengembalikan cincin tersebut.

"Kami sudah laporkan penemuan ini kepada pihak keluarga melalui jejaring sosial. Kami memang berniat mengembalikan cincin ini dari awal, tapi bingung mau menghubungi siapa," kata Hudi.

Perihal penemuan cincin itu langsung diceritakan kepada keponakannya yang bernama Mochammad Yaumil Pasha (19) karena yang bersangkutan aktif berselancar dari dunia maya.

"Ponakan saya itu kemudian me-mention akun twitter milik ibu negara @IrianaJokowi, dan akun anaknya, @Ayangkahiyang untuk menceritakan penemuan cincin tersebut," katanya.

Melalui akun twitternya, Pasha menyebutkan @IrianaJokowi: maaf ibu sy mau tanya apa benar ini cincin bu Iriana yg hilang? Jika benar, paman sy menemukan di monas. Mention itu disertai gambar cincin yang ditemukan Hudi. 

Mention yang sama juga dilakukan kepada akun @Ayangkahiyang dan kemudian mendapatkan balasan @pashapage: iya mas.. cara menghubungi mas gimana ya? makasih..

Meski mention-nya telah dibalas, hingga saat ini Pasha belum mendapat tanggapan serius dengan menyertakan nomor kontak yang dapat ditelepon.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014