Jakarta (ANTARA News) - Jelang peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember, novel bertajuk "Unlimited Love" diangkat ke layar lebar dan bakal mulai ditayangkan 27 November mendatang.

"Unlimited Love" menceritakan kisah cinta segitiga yang satu di antara tiga tokoh itu merupakan penderita HIV/AIDS atau disebut juga Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

Film perdana produksi Intikom Production itu bukan hanya bertutur tentang konflik percintaan, namun juga menggambarkan betapa virus HIV/AIDS dapat mengancam hidup seseorang yang menjadi pecandu narkoba dan melakukan seks bebas.

Film itu mendapatkan apresiasi penuh dari Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai bagian dari upaya memerangi penyalahgunaan narkoba, terutama bagi generasi muda.

Kepala Subbidang Lingkungan dan Masyarakat BNN, Dikdik Kusnadi, mengatakan pihaknya mendukung penuh pesan moral yang ingin disampaikan "Unlimited Love".

Sementara produser "Unlimited Love" Ertha J. Shahab mengakui bahwa kehadiran film tersebut juga mengusung visi dan misi yang sama dengan kampanye BNN dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

"Film ini memang memiliki visi dan misi yang sama dengan BBM, agar penyalahgunaan narkoba," katanya.

Hal itu juga diamini salah satu aktris yang ambil bagian dalam film itu, Kiki Mustika berperan sebagai Emily.

"Tujuannya sih supaya bisa mengimbau remaja yang baru gaul agar tidak kebablasan, jangan sampai menyentuh narkoba dan seks bebas," kata Kiki.

Film itu diperkuat oleh aktris Prisia Nasution yang sempat menyabet gelar aktris terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2012 lewat Sang Penari serta Dallas Pratama dan Restu Sinaga.

Haryanto Corakh yang bertindak sebagai sutradara dan penulis skenario merupakan penulis novel atas judul yang sama.

Pewarta: Gilang Galiarta
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014