Berlin (ANTARA News) - Presiden Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA), Sepp Blatter, kembali menegaskan bahwa Afrika Selatan (Afsel) tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010 sesuai rencana, dan tidak perlu dicemaskan dibanding Piala Dunia 2006 di Jerman. "Mereka akan berhasil mengatasinya. Piala Dunia itu dapat dan akan diselenggarakan di Afrika Selatan. Saya yakin akan hal itu, dan itulah yang kami usahakan," katanya kepada majalah Jerman, Sport Bild edisi Selasa. Sejumlah media selama berbulan-bulan terakhir ini mendapat desas-desus bahwa FIFA sedang mencari negara tuan rumah alternatif --kemungkinan Amerika Serikat (AS) atau Jerman-- karena adanya kecemasan bahwa Afsel tidak dapat menyelesaikan serangkaian persiapan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut secara tepat waktu. "Saya melihat lebih banyak dalam hal ini dibanding yang saya lihat di Jerman," kata Blatter tentang persiapan-persiapan Afsel. Selain itu, ia mengemukakan, "Masih banyak ketidakmenentuan di Jerman empat tahun lalu sebelum Piala Dunia di sana. Di sana, mereka hanya membangun lima stadion dan merenovasi satu lagi. Empat stadion sudah ada." Blatter juga mengabaikan kecemasan tentang tingginya tingkat kejahatan di Afsel. "Kejahatan ada di mana-mana di seluruh dunia. Tetapi, bila anda tahu temopat kejahatan itu, anda dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan." Ia juga mengatakan, prasarana angkutan di negara tersebut mestinya tidak menjadi masalah. "Mereka mempunyai teknologi prasarana, komunikasi, dan angkutan yang baik," kata Blatter. "Sudah tentu mereka tidak mempunyai rel kereta api yang sama jumlahnya dengan di Eropa. Tetapi, mereka sedang memperbaiki dan merenovasi prasarana angkuatan mereka," demikian Blatter. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006