Banjarbaru (ANTARA News) - Evakuasi pengangkatan badan pesawat jenis Ampibi BE-200 asal Rusia yang terperosok di pinggir ujung run way atau landasan pacu Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Rabu siang kembali gagak dan kali ini akibat tali penarik putus. Pamantauan ANTARA News yang mengikuti proses evakuasi, Rabu melaporkan persiapan evakuasi pengangkatan badan pesawat Amphibi BE-200 Water Boom yang terperosok ke semak-semak kawasan Bandara Syamsudin Noor itu dilakukan sejak pukul 09.00 Wita hingga 12.00 Wita. Persiapan yang dilakukan antara lain memasang tali baja berdiameter sekitar tiga sentimeter dan panjang 30 meter lebih pada bagian kedua roda di sisi sayap serta menyiapkan dua towing bar (mobil penarik) pesawat dengan kamampuan daya tarik beban 30 ton. Setelah persiapan diperkirakan cukup matang, maka tim evakuasi dengan arahan kru pesawat langsung menarik badan pesawat menggunakan towing bar tersebut. Namun karena jarak yang cukup jauh dan beban pesawat terlalu besar, maka tali baja penghubung antara towing bar dengan pesawat BE-200 putus seketika saat dilakukan penarikan. Upaya evakuasi pengangkatan badan pesawat BE-200 akhirnya dihentikan kembali akibat turun hujan deras yang tiba-tiba mengguyur kawasan landasan udara Syamsudin Noor Banjarmasin (27 Km utara Banjarmasin) itu. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006