Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp612,4 miliar dalam APBN 2007 untuk membayar gaji pegawai negeri sipil (PNS) baru di tingkat pusat yang akan diseleksi dan diangkat pada tahun 2007. "APBN 2007 mengalokasikan dana sebesar Rp612,4 miliar untuk gaji PNS baru di tingkat pusat," kata Dirjen Anggaran Departemen Keuangan, Ahmad Rochjadi dalam rapat kerja Panitia Ad Hoc (PAH) I dan PAH III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), Taufiq Effendi di Jakarta, Rabu. Menurut Rochjadi, APBN 2007 juga mengalokasikan dana sebesar Rp125 miliar dalam rangka seleksi penerimaan PNS baru di tingkat pusat. Jumlah tersebut sama dengan jumlah anggaran untuk tujuan yang sama pada tahun 2006. Dalam tahun 2007, pemerintah merencanakan untuk mengangkat sekitar 325.000 orang PNS baru. Jumlah itu terdiri dari 50.000 orang PNS yang akan menjadi beban APBN 2007, dan sebanyak 275.000 orang PNS daerah yang menjadi beban APBD berbagai daerah pada 2007. "Penerimaan CPNS pada 2007 akan diprioritaskan untuk mengangkat tenaga honorer menjadi CPNS terutama tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga strategis lainnya," kata Rochjadi dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPD, La Ode Ida. Hadir pula dalam rapat itu Kepala Badan Kepegawain Negara (BKN), Prapto Hadi, dan Dirjen Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan, Mardiasmo. Dalam kesempatan itu, Rochjadi juga menyebutkan bahwa dalam APBN 2006, Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,807 triliun untuk honor sebanyak 210.600 orang guru bantu, sementara Departemen Agama (Depag) mengalokasikan dana sebesar Rp106 miliar untuk honor 17.671 orang guru bantu. "Untuk tahun 2007, Depdiknas mengalokasikan dana sebesar Rp1,373 triliun untuk honor 160.000 orang guru bantu dan Depag mengalokasikan Rp75 miliar untuk 12.000 orang guru bantu," kata Ahmad.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006