Merak (ANTARA News) - 144 penumpang kapal Ferry "KMP Lampung" yang terbakar di perairan sekira 3 kilometer dari Pelabuhan Merak, Banten, Kamis pagi pukul 9.30 WIB, diperkirakan selamat. Para penumpang itu selamat setelah dievakuasi dengan perahu, kecuali 55 kendaraan baik motor, mobil penumpang, maupun truk, semuanya hangus terbakar, kata Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Merak, Endin Juhaendi, Kamis. Menurut Endin yang dihubungi melalui telepon selulernya, hingga Kamis siang proses evakuasi dan pendataan penumpang yang selamat di Pelabuhan Merak masih berlangsung. Para penumpang, katanya, lokasi kejadian yang tidak terlalu jauh dengan Pelabuhan Merak cukup membantu proses evakuasi para korban. Selain karena jaraknya, ketersediaan armada untuk membantu korban juga memadai. Lokasi terbakarnya kapal naas itu berada sekira tiga kilometer dari belakang Kantor Polsek Pulo Merak. Kapal itu terbakar ketika hendak merapat ke dermaga pelabuhan. KM Lampung yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni, Bandar Lampung menuju Pelabuhan Merak, Provinsi Banten, itu diperkirakan membawa 144 penumpang dan puluhan kendaraan berbagai jenis. Sampai berita ini diturunkan, pihak ASDP Merak dibantu petugas Polair Merak, Banten dengan mengerahkan tiga kapal tunda, yaitu Kapal Tapelia III, Kapal Gunung Cipala dan Kapal Gunung Santri sedang berusaha untuk mematikan api.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006