Singapura (ANTARA News) - Presiden AS George W. Bush Kamis hendak menjanjikan keterlibatan AS selamanya di Asia, mendukung upaya untuk menciptakan zona perdagangan bebas Asia-Pasifik, dan mengulangi komitmennya bagi pembicaraan untuk mengakhiri krisis nuklir Korea Utara. "Amerika akan tetap terlibat di Asia karena kepentingan kami bergantung pada ekspansi kebebasan dan kesempatan di wilayah ini," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan yang menjelaskan kunjungan sepekan Bush ke Asia. Presiden AS itu, yang dilemahkan oleh Irak dan kekalahan partainya di Kongres AS pada pemilu 7 November, datang ke wilayah ini untuk pamer kekuatan diplomatik dan mempromosikan hubungan keamanan dan perdagangan AS dengan wilayah tersebut. "Amerika harus mempertahankan keberadaannya di Pasifik: Kami harus menangkap kesempatan bersama kami, menghadapi ancaman bersama kami, dan membantu para mitra kami membangun masyarakat yang lebih berpengharapan di seluruh bagian dunia yang vital ini," kata pernyataan itu seperti dikutip AFP. Gedung Putih, mengidentifikasi Korea Utara sebagai "ancaman paling dekat" ketika menyangkut penyebaran teknologi nuklir. Dikatakannya bahwa Washington akan bekerja bersama dengan mitra-mitranya untuk menerapkan sanksi PBB yang dikenakan setelah ujicoba atom Pyongyang baru-baru ini. "Satu-satunya cara bagi Korea Utara untuk bergerak maju adalah harus meninggalkan program senjata nuklirnya dan bergabung kembali dengan masyarakat internasional,"katanya. Beberapa hari sesudah dipermalukan secara diplomatik, yakni ketika Kongres AS menolak meliberalisasikan perdagangan AS-Vietnam, Bush mempromosikan penciptaan zona perdagangan bebas yang mengelompokkan seluruh negara forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). "Presiden Bush percaya gagasan kesepakatan perdagangan bebas bagi seluruh wilayah APEC pantas mendapatkan perhatian serius," kata pernyataan itu sehari sebelum Bush menuju Hanoi untuk menghadiri pertemuan puncak tahunan forum tersebut. Negara-negara APEC sepakat di Bogor, Indonesia pada 1994 mengenai rencana dalam mana negara-negara industri diperkirakan akan mencapai perdagangan bebas diantara mereka sendiri sebelum 2010, sedangkan negara-negara berkembang juga mencapainya sampai 2020. Bush tiba di Singapura dalam bagian pertama dari perjalanan yang juga akan membawanya ke Vietnam dan kemudian ke Indonesia, negara Muslim terbesar di dunia.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006