Jakarta (ANTARA News) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta mengimbau agar penyaluran bantuan kepada para korban bencana seperti banjir dilakukan melalui mekanisme satu pintu.

"Para donatur yang ingin memberikan bantuan kami imbau agar melakukannya melalui satu pintu yaitu Dinsos agar penyebarannya bisa merata ke wilayah yang benar-benar membutuhkan," kata Kepala Seksi Bantuan Sosial Korban Bencana Dinsos DKI Sahrul di Jakarta, Senin.

Mekanismenya, ujar Sahrul, sebelum memberikan bantuan donatur hendaknya menghubungi Crisis Center Dinsos DKI Jakarta melalui nomor telepon 021-4264675 dan menjelaskan bentuk bantuannya dan ingin diberikan ke wilayah mana.

"Jika nantinya wilayah yang dituju sudah mendapatkan banyak bantuan maka akan dialihkan ke tempat lain, supaya tidak terjadi penumpukan," ujar dia.

Sahrul menambahkan pihaknya membebaskan pemberian bantuan dalam bentuk apapun kecuali transfer dana.

"Kami tidak menerima dalam bentuk transfer," kata Sahrul.

Dinas Sosial DKI Jakarta sendiri telah menyiagakan 15 Kampung Siaga Bencana (KSB) yang tersebar di wilayah Ibu Kota untuk mengantisipasi bencana banjir yang sudah terjadi di beberapa tempat.

Sebelumnya pada Kamis (20/10), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 487 orang warga di wilayah Jakarta Timur mengungsi akibat banjir yang ketinggiannya mencapai 400 sentimeter (4 meter).

Selain Jakarta Timur, banjir juga merendam wilayah Jakarta Selatan tepatnya di permukiman warga di wilayah Pancoran dan Pasar Minggu dengan rentang ketinggian 30-100 sentimeter.

Menurut BPBD, banjir di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terjadi karena debit air yang meninggi di Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok.

Pewarta: Michael TA
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014