"Setiap tahun kami siapkan dana sekitar Rp1 miliar untuk bencana, untuk tahun depan juga kami akan siapkan dana sejumlah itu," kata Kepala Bidang Pengumpulan BAZIS DKI Djumhana di Jakarta, Kamis.
BAZIS DKI, ujarnya, menyalurkan sekitar Rp100 hingga Rp200 juta untuk setiap kota di DKI, besar kecilnya ditentukan seberapa besar dampak bencana tersebut.
Ia mengatakan bantuan kebencananaan BAZIS biasanya bukan saat terjadi bencana, melainkan setelah terjadi bencana, seperti bantuan baju, buku, dan benda-benda yang dibutuhkan setelah terjadi bencana.
Hal itu dilakukan karena saat terjadi bencana sudah banyak pihak yang memberikan bantuan langsung berupa makanan, selimut, obat, misalnya oleh PMI, TNI-Polri, Satpol PP, damkar, suku dinas atau rumah sakit.
Sementara itu, untuk menyalurkan bantuan, BAZIS menggunakan kelurahan agar seluruh lapisan masyarakat yang terdampak bencana mendapatkan bantuan.
"Untuk mendapatkan bantuan, warga yang terkena bencana dapat mengajukan ke lurah masing-masing, baru kami salurkan bantuan yang sesuai kebutuhan ke kelurahan masing-masing," katanya.
Sedangkan untuk penanggulangan banjir yang akan terjadi menjelang musim penghujan ini, BAZIS telah mengalokasikan dana antisipasi dari dana bencana tersebut meskipun telah memasuki akhir tahun.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2014
