Shanghai (ANTARA News) - Meski Nadal tengah berada pada puncak performanya, petenis Spanyol itu tahu ia harus berjuang keras untuk mengalahkan petenis nomor satu dunia Roger Federer pada semifinal Piala Masters, Sabtu. "Ia (Federer) bermain dalam tingkat terbaiknya," kata petenis nomor dua dunia itu setelah mengalahkan petenis Rusia Nikolay Davydenko 5-7 6-4 6-4 di Grup Emas, Jumat. "Besok akan sangat sulit namun saya akan berusaha 100 persen. Saya merasa saya akan mengeluarkan performa terbaik saya," lanjutnya. Pertemuan Nadal vs Federer itu akan menjadi yang keenam tahun ini dan pemenangnya akan berhadapan dengan juara bertahan David Nalbandian atau petenis Amerika James Blake di final nanti. Lima pertemuan mereka sebelumnya terjadi pada final. Nadal menang pada empat final pertama di Perancis Terbuka, Roma, Monte Carlo dan Dubai sebelum kemudian kalah dari petenis Swiss itu di Wimbledon. Usai Wimbledon performa Nadal menurun sementara musuh beratnya itu malah menanjak. Federer (27) belum pernah kalah dalam 27 pertandingan. Federer, yang kalah dari Nalbandian pada final Piala Masters tahun lalu, mengatakan kepercayaandirinya meningkat setelah bisa mengalahkan Ivan Ljubicic di Grup Merah, Kamis. "Saya sangat gembira dengan cara saya bermain. Servis saya bisa diandalkan pada saat-saat genting dan itu selalu menjadi pertanda baik," jelasnya. Nadal mengatakan lapangan indoor lebih menguntungkan Federer. "Setiap pertandingan (melawan Federer) berjalan alot. Kadang saya menang, kadang dia menang," katanya. "Tetapi besok akan sangat sulit, kami bermain di lapangan permukaan keras. Itu tidak sama dengan Wimbledon juga dengan tanah liat," ujar Nadalkepada Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006