"Bukan tertabrak tetapi dia jatuh," katanya, saat ditemui usai melaksanakan ibadah Shalat Jumat di Mesjid Markas Besar Kepolisian Indonesia, di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, korban yang meninggal itu dikarenakan terinjak-injak warga yang diusir polisi. Demonstrasi saat itu berujung pada kerusuhan massal.
"Itu masih 200 meter dari itu. Jadi mungkin itu terkena lemparan batu lalu jatuh dan terinjak-injak," ujarnya.
Kepolisian Indonesia, menurut Sutarman, masih melakukan serangkaian penyelidikan tentang itu. Pria yang diketahui bernama Muhammad Arif (20) itu, ditemukan meninggal dengan luka di kepalanya.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2014