Bengkulu (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 4,0 pada Skala Richter (SR) Sabtu siang pukul 11.53 WIB mengguncang Kota Bengkulu dan sekitarnya, namun belum ada laporan adanya kerusakan akibat bencana itu. Menurut Stasiun Geofisika Kepahiang Bengkulu, pusat gempa berada di daratan sekira 56 kilimeter sebelah utara Kota Bengkulu. "Gempa ini berkedalaman sekitar 60 kilometer, namun sangat lokal sehingga stasiun lain tidak mencatatnya. Hanya Stasiun Geofisika Kepahiang yang mencatat," kat Kepala Stasiun Geofisika Kepahiang Bengkulu Ali Muzain kepada ANTARA. Menurut dia, gempa itu terjadi akibat gerakan patahan Semangko yang memang cukup aktif belakangan ini. Bengkulu salah satu daerah paling rawan gempa di Indonesia, di daerah ini setiap hari terjadi gempa meski sebagian besar berkekuatan kecil sehingga tak dirasakan masyarakat. Menurut Ali, selama November 2006 di Bengkulu telah terjadi 91 kali guncangan gempa, meliputi 37 gempa jauh dan 54 lokal. Povinsi Bengkulu memiliki tiga segmen gempa dengan ativitas tinggi yakni Patahan Musi Keruh, Patahan Mentahun dan Patahan Kepahyang. Bengkulu diguncang gempa tektonik berkekuatan 7,3 SR pada Juni 2000 yang mengakibatkan 94 korban meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Gempa tersebut juga telah mengporakporandakan ribuan bangunan rumah dan fasilitas umum lainnya dengan kerugian materi mencapai Rp400 miliar lebih.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006