Jakarta (ANTARA News) - Panitia Munas Golkar IX menyambut baik adanya islah.

"Tentu kami panitia yang tengah bekerja keras mempersiapkan perlehatan akbar lima tahunan itu sangat mengharapkan hal tersebut bisa terwujud dan masing-masing pihak berani bertarung secara kesatria memperebutkkan 500an suara di Bali," kata Sekretaris Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo dalam rilisnya dari arena Munas IX, Nusa Dua Bali, Sabtu.

Bahlkan, kata Bambang, Panitia juga sudah mempersiapan panggung atau ring pertarungan dengan baik. "Namun kalaupun tidak jadi islah, ya Munas akan jalan terus," sebut Bambang.

Munas, sambungnya tidak ada urusannya dengan islah yang mengganggu jadwal Munas.

Karena jadwal Munas yang ditetapkan 30 November itu bukan keputusan pribadi-pribadi baik Agung maupun Aburizal Bakrie atau ARB.

Munas adalah keputusan Rapimnas yang diputusan secara bulat oleh 34 ketua DPD I seluruh Indonesia dan 10 organisasi yang mendirikan dan didirikan.

"Jadi, kita di Bali akan jalan terus. Ada atau tidak ada islah. Kandidat yang siap bertarung di Bali adalah ARB dan Airlangga Hartarto," kata anggota DPR RI itu.

Para tokoh dan pimpinan parpol anggota KMP seperti Amien Rais, Hatta Rajasa, Prabowo Subianto, Anis Matta, Suryadharma Ali, Djan Farid, Syarief Hasan telah memastikan menghadiri acara pembukaan Munas Golkar yang akan dimulai pada Minggu malam.

Pewarta: ZulSikumbang
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014