Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ahmad Doli Kurnia menegaskan, AMPG hanya sebagai peserta Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, yang akan digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11.

"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh Ketua PD AMPG Provinsi seluruh Indonesia. Mereka menyatakan tetap solid serta mendukung langkah yang diputuskan oleh pimpinan pusat AMPG," kata Ahmad Doli dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (29/11).

Doli mengatakan, para pimpinan PD AMPG menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa bentrok beberapa hari lalu. Doli juga meminta agar semua menghormati posisi AMPG sebagai organisasi Sayap Partai tempat berkumpulnya seluruh potensi pemuda Partai Golkar.

AMPG, lanjut Doli, seharusnya adalah wadah persemaian kualitatif pengembangan kader partai yang menjamin masa depan partai. Bukan dijadikan alat yang dilibatkan dalam tarik menarik kepentingan apalagi bermotif perebutan kekuasaan di partai.

"Dalam menghadapi Munas besok, saya ingin tegaskan bahwa AMPG secara resmi tidak terlibat di dalam proses pengamanan dan bentuk pengerahan apapun. Kami berposisi sebagai peserta Munas dan urusan keamanan Munas adalah tanggung jawab panitia Munas," tegas Doli yang juga adalah Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemuda dan Olahraga.

Doli juga menyampaikan harapan agar perselisihan yang terjadi saat ini di dalam tubuh Partai dapat segera diselesaikan, karena ancamannya sudah sampai pada terpecah dua partai.

"Oleh karena itu AMPG mendukung penuh langkah yang ditempuh oleh Dewan Pertimbangan untuk mengambil inisiatif memediasi semuanya. Kami sangat khawatir, karena konflik saat ini sudah sampai mengancam masa depan partai, yang artinya itu juga mengancam masa depan kami, anak-anak muda Golkar," katanya.

Mantan Ketua Umum KNPI itu juga menyampaikan rasa keprihatinannya, karena hal itu sudah menyangkut masa depan anak-anak muda di Golkar.

"Kami berharap para orang tua, senior, dan abang-abang kami, Bang Akbar, Bang ARB, Bang Agung Laksono, dan senior lainnya dapat segera duduk bersama mencari kesepahaman, kesepakatan, dan solusi terbaik yang didasari kepentingan dan keutuhan partai di atas segala-galanya," demikian Ahmad Doli Kurnia.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2014