Washington (ANTARA News) - Kanada Minggu mengatakan pihaknya "menyadari" laporan-laporan bahwa salah satu warganya mungkin telah diculik di Suriah, di tengah dugaan itu kemungkinan seorang wanita yang berjuang bersama pasukan Kurdi di Kobane.

Kelompok pemantau SITE yang bermarkas di AS mengatakan, para gerilyawan Negara Islam mengklaim wanita itu digambarkan sebagai "tentara Zionis perempuan" telah ditangkap di kota perbatasan Suriah yang diperangi, lapor AFP.

Beberapa gerilyawan mengatakan, wanita itu mungkin Gill Rosenberg, warga ganda nasional Kanada-Israel yang pernah bertugas di Angkatan Pertahanan Israel dan mengajukan diri untuk melawan dengan Kurdi, kata kelompok pemantau.

"Pemerintah Kanada menyadari adanya laporan-laporan bahwa seorang warga negara Kanada itu diculik di Suriah," kata pernyataan kementerian luar negeri.

"Kanada sedang mengejar semua jalur yang tepat untuk mencari informasi lebih lanjut dan pejabat berada dalam kontak dekat dengan pemerintah setempat."

Kementerian itu menambahkan bahwa pihaknya tidak akan "berkomentar atau melepaskan informasi yang dapat mengganggu upaya yang sedang berlangsung, dan risiko membahayakan keselamatan warga negara Kanada di luar negeri. "

SITE mengatakan, kelompok jihad sedang mendiskusikan di Internet apakah wanita harus dieksekusi atau diperdagangkan untuk tahanan Muslim.

Gerilyawan ISIS mulai maju ke Kobane pada 16 September, dan berharap untuk cepat merebut kota kecil itu serta mengamankan cengkeramannya pada bentangan besar di perbatasan Suriah-Turki, setelah kemajuan itu dibuat di Irak.

Pada satu titik, ia tampak mengatur untuk merebut kota, tetapi para pejuang Kurdi Suriah, didukung oleh serangan udara koalisi dan masuknya pasukan Peshmarga Kurdi Irak, telah menahan kelompok tersebut. (AK)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2014