Tallin (ANTARA News) - Produsen minyak Estonia pada Senin mengumumkan penutupan dua pabriknya akibat penurunan harga minyak yang dramatis di pasar dunia dan tingginya biaya minyak mentah serpih dari tambang milik negara.

Keputusan oleh Viru Chemistry Group (VKG), produsen minyak terbesar kedua di Estonia, dapat menyebabkan pemecatan hampir 200 pekerja di pabrik-pabriknya.

Eesti Energia, perusahaan minyak milik negara dan produsen minyak terbesar Estonia, telah mendominasi harga penjualan minyak serpih dari tambang-tambangnya, yang dikonsumsi oleh VKG untuk memproduksi minyak serpihnya.

Harga minyak serpih adalah dua sampai lima kali lebih tinggi dari 2009, menurut Kepala VKG, Priit Rohumaa.

Keputusan VKG untuk menutup dua pabriknya akan menyebabkan kerugian sekitar 15 juta euro (18,75 juta dolar AS) dalam penerimaan pajak untuk negara, menurut Rohumaa, seperti dilaporkan Xinhua.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2014