JBTF sendiri merupakan forum bisnis yang sengaja didisain untuk mempertemukan para pemangku kepentingan pariwisata asal Jakarta yang berperan sebagai "sellers" dan para pelaku industri pariwisata khususnya biro perjalanan wisata asal puluhan kota di Indonesia dan beberapa negara ASEAN yang berperan sebagai "buyers".
"JBTF 2014 adalah salah satu langkah strategis dari Disparbud DKI Jakarta mempromosikan destinasi wisata secara lebih progresif. Kami berperan sebagai fasilitator mempertemukan sellers dan buyers," kata Arie dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
JBTF 2014 mengundang sebanyak 100 sellers Jakarta, 194 buyers dari 30 kota di Indonesia dan enam negara Asean.
"Kita harapkan target transaksi yang dihasilkan Rp16 milyar, dan itu baru awalan, nanti itu pasti akan ditindaklanjuti dan menimbulkan 'multiplier effect'," kata Arie.
Perkenalan produk wisata dalam JBTF 2014 akan dikemas secara inovatif melalui sesi "Table Top" di mana partisipan dapat berinteraksi secara personal, tukar informasi dan menawarkan produk wisatanya.
Dalam acara yang berlangsung empat hari tersebut, para "buyers" akan diajak mengikuti "city tour" ke berbagai destinasi wisata menarik di Jakarta, antara lain adalah Pulau Bidadari, Ancol, Kota Tua dan lain sebagainya.
"Buyers akan diajak city tour ke Teluk Jakarta dengan Cruise Quicksilver untuk melihat pesisir utara Jakarta, ke Kepulauan Seribu juga, sekaligus mendukung wisata bahari," kata Arie.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014
