Shanghai (ANTARA News) - Petenis nomor satu dunia Roger Federer menegaskan dominasinya di tunggal putra ketika menghancurkan petenis Amerika James Blake, 6-0 6-3 6-4, Minggu, untuk merebut Piala Masters yang ketigakalinya dalam empat tahun terakhir. Petenis Swiss itu dikalahkan David Nalbandian pada final tahun lalu namun kali ini tidak ada kekecewaan dan merebut gelar juara yang ke-12 baginya tahun ini dengan menundukkan petenis nomor empat dunia itu. "Cukup luarbiasa bisa mengakhiri (musim) dengan merebut Piala Masters, yang bisa dibilang kejuaraan dunia ini. Ini jelas akhir yang sempurna untuk musim yang luar biasa ini," kata Federer. "Saya tertawa karena pada suatu waktu saya bermain sangat baik, semua yang saya coba hari ini berhasil dengan baik," lanjutnya. Petenis asal New York, Blake, yang mengalahkan peringkat dua dunia Rafael Nadal dan Nalbandian dalam perjalanannya menuju final pada penampilan perdananya di Piala Masters itu, sebenarnya telah berusaha keras dan memiliki 11 break point. Namun Federer berhasil selamat dari semua break point itu dan merebut gelar juara turnamen penutup tahun tersebut hanya dalam waktu satu jam 37 menit. "Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan, ia terlalu bagus. Saya kekurangan kata-kata untuk menggambarkan bagaimana kehebatannya di lapangan. Ini sebuah bukti bahwa dialah petenis terbaik sepanjang masa," tutur Blake. Federer, yang juga juara pada 2003 dan 2004, menambah 1,52 juta dollar AS ke pundi-pundinya tahun ini sehingga sepanjang 2006 ia mengumpulkan hadiah uang sebesar 8.343.885 dollar AS. Juara Australia dan AS Terbuka serta Wimbledon tersebut merebut 29 kemenangan beruntun dan juga mencatatkan poin tertinggi yang pernah direbut seorang pemain, yaitu 8.370 poin. Ia juga telah mengakumulasi banyak poin sehingga pada 26 Februari tahun depan ia akan mematahkan rekor Jimmy Connors yang bertahan sebagai pemain nomor satu dunia selama 160 pekan, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006