London (ANTARA News) - Manajer Manchester United Louis van Gaal menyebut laporan bahwa dia telah menganggarkan 200 juta poundsterling di pasar transfer sebagai "menjijikkan" dan "kurang ajar".

United telah menghabiskan 150 juta poundsterling pada tutup musim lalu untuk belanja pemain, termasuk mendatangkan pemain termahal Liga Inggris Angel Di Maria dari Real Madrid, dalam upaya mengerek penampilan tim yang gagal masuk Liga Champions musim ini.

Menurut media massa Inggris, gelontoran uang akan terus berlanjut karena United dikait-kaitkan dengan sejumlah pemain top. Namun Van Gaal murka atas pengungkapan jumlah uang yang disediakan untuk memperkuat skuatnya.

"Saya kira ini menjijikkan, selalu saja menulis soal jumlah (uang)," kata pria Belanda ini kepada wartawan.

"Saya tak menganggap (Wakil Kepala Eksekutif ) Ed Woodward telah mengatakan soal ini; saya pikir saya tak pernah mengatakan apa-apa soal itu.

"Ini tidak menghormati para pemain saya dan saya tidak suka membicarakan soal ini. Saya harus bekerja dengan pilihan yang saya punya dan saya menaruh hormat pada pilihan saya serta saya percaya pada para pemain saya."

United menempati urutan empat pada klasemen Liga Utama Inggris namun rangkaian cedera pemain telah membuka kelemahan skuatnya.

Ketiadaan pusat komando di barisan belakang menjadi masalah tim sejak hengkangnya Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand, sedangkan pada saat bersamaan Van Gaal memilih seorang gelandang murni.

Bek Borussia Dortmund Mats Hummels dan bek Atletico Madrid Diego Godin disebut-sebut tengah dibidik MU, selain gelandang AS Roma Kevin Strootman, demikian Reuters.




Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014