Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden George W Bush sepakat untuk terus memberantas terorisme yang terjadi di negara mereka serta di negara-negara lainnya. Dalam pernyataan bersama yang dibagikan kepada pers usai berlangsungnya pembicaraan kedua presiden di Istana Bogor, Senin malam, Presiden Bush menyampaikan rasa terima kasihnya karena Indonesia telah berhasil membongkar insiden di Timika, Propinsi Papua yang mengakibatkan tewasnya warga negara adi daya tersebut. Kedua pemimpin kembali menyatakan solidaritas mereka untuk memberantas terorisme. Kedua presiden merasa puas terhadap penangkapan orang-orang yang terlibat dalam insiden penembakan di Timika tahun 2002. Pernyataan bersama tersebut disebutkan pula Yudhoyono dan Bush membicarakan berbagai masalah regional dan global yang berkaitan dengan masalah keamanan. Presiden Bush dan Presiden Yudhoyono menyambut baik pulihnya hubungan militer dan berjanji akan mengambil langkah untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas. Kedua kepala pemerintahan juga sepakat meningkatkan kerjasama dan koordinasi untuk mengatasi berbagai bencana alam. Pada acara jumpa pers, Presiden Yudhoyono kembali menyatakan terima kasihnya atas bantuan AS dalam menanggulangi dampak negatif gelombang tsunami yang melanda Aceh dan Nias pada 26 Desember 2004 serta gempa bumi di Yogyakarta dan sebagian wilayah jawa Tengah pada tahun 2006 ini.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006