Bogor (ANTARA News) - Puluhan turis asal Eropa, Selasa pagi, mulai berdatangan ke Kebun Raya Bogor setelah selama tiga hari taman rekreasi ini ditutup terkait kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush di Istana Bogor belum lama ini. Sekira 20 turis asal Denmark dan negara lainnya tiba di Kebun Raya Bogor pukul 08.30 WIB untuk menikmati keindahan alam di hari pertama dibukanya kembali tempat yang kemarin menjadi pusat perhatian dunia itu, wartawan ANTARA melaporkan. Pasca pertemuan Bush dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kondisi Kebun Raya Bogor sudah normal kembali dan sudah dibuka untuk pengunjung umum, kata Humas Kebun Raya Bogor, Sugiarti. "KRB kembali terbuka untuk umum jadi silakan bagi masyarakat yang ingin berwisata. Semuanya telah berjalan normal lagi," katanya. Hingga kini, sejumlah aparat keamanan dari TNI masih tampak berjaga-jaga di KRB meski jumlahnya tidak sebanyak pada Minggu (19/11) dan Senin (20/11). Arus lalu lintas di depan KRB terlihat normal seperti hari-hari sebelum jalan tersebut ditutup untuk umum. beberapa kendaraan melintas sejak pagi pukul 6.00 WIb dan sedikit ada kemacetan karena didominasi kendaraan roda empat. Jalur jalan yang sempat ditutup pada saat kedatangan Bush, seperti Jalan Pajajaran kini dibuka normal bahkan mengalami kemacetan saking padatnya kendaraan roda dua dan roda empat yang melewati jalan protokol tersebut. Sementara itu, aktivitas di Pasar Anyar Bogor, telah kembali normal setelah sebelumnya juga ditutup saat keadatangan Presiden Bush. Sejumlah pedagang mulai menggelar dagangannya sejak pukul 06.00 WIB dan pembeli yang datang dari sekitar wilayah Bogor memadati pasar tersebut. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006