Banjarnegara (ANTARA News) - Lokasi bencana tanah longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi tonton warga dari berbagai desa di sekitar tempat itu.

Dari pantauan di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Sabtu, puluhan warga tampak mendatangi lokasi kejadian meskipun harus berjalan kaki sekitar 2 kilometer karena petugas melarang mereka membawa kendaraan bermotor.

Mereka tampak berdiri di atas jalan Banjarnegara-Karangkobar guna menyaksikan tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang sedang melakukan upaya pencarian korban longsor.

Ketika merasakan adanya gerakan tanah, mereka segera berlarian meninggalkan lokasi longsor.

"Balik, balik, tanahnya bergerak lagi," kata seorang ibu sambil berlari.

Salah seorang warga, Yanti mengaku penasaran dengan kejadian tanah longsor yang melanda Dusun Jemblung.

Dia mendatangi lokasi kejadian guna menyaksikan rumah-rumah warga yang tertimbun longsor.

"Saya sangat prihatin atas bencana longsor ini. Semoga para korban selamat tetap tabah dan korban yang tertimbun dapat segera ditemukan," katanya.

Selain di ruas jalan Banjarnegara-Karangkobar, warga juga menyaksikan upaya pencarian korban tanah longsor itu dari seberang Sungai Petir.

Dalam kesempatan terpisah, Komandan Komando Distrik Militer 0704/Banjarnegara Letnan Kolonel Infanteri Edi Rahmatullah mengatakan bahwa proses evakuasi terhadap korban tanah longsor baru dapat dilakukan pada hari Sabtu meskipun bencana itu terjadi pada Jumat (12/12) petang.

"Selain masih buta soal peta lokasi longsor untuk evakuasi, kita juga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan bagi tim SAR dan relawan yang akan mengevakuasi," kata dia selaku Komandan Operasional Lapangan Penanggulangan Bencana Dusun Jemblung.

Menurut dia, pihaknya mengedepankan keselamatan warga dan tim evakuasi karena masih ada getaran tanah yang diperkirakan bisa mendorong terjadinya longsor susulan.

Seperti diwartakan, puluhan rumah yang dihuni sekitar 300 jiwa dari 53 keluarga di Dusun Jemblung RT 05 RW 01, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, dilaporkan tertimbun tanah longsor yang terjadi pada hari Jumat (12/12), sekitar pukul 17.30 WIB.

Berdasarkan data sementara Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, jumlah korban meninggal dunia yang telah ditemukan sebanyak 12 orang, tujuh di antaranya telah teridentifikasi, jumlah korban luka-luka sebanyak 15 orang.

Dengan demikian, jumlah korban yang belum ditemukan diperkirakan sekitar 96 orang dari 108 orang yang dilaporkan hilang (12 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, red.).

Pewarta: Sumarwoto
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2014