Jakarta (ANTARA News) - Ibu Negara Ani Susilo Bambang Yudhoyono menyambut kepulangan 48 ekor Orangutan Indonesia dari Thailand di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu. Proses serah terima ke 48 Orangutan itu dilakukan secara simbolis dengan penyerahan sertifikat sehat dari Duta Besar Thailand untuk Indonesia Atchara Seriputra kepada Ibu Negara yang selanjutnya diberikan kepada Menteri Kehutanan MS Kaban. "Kita wajib bersyukur atas kembalinya si anak hilang. Orangutan merupakan bagian dari Indonesia karena mereka juga penghuni negeri ini," kata Ani. Kepada Gubernur Kalimantan Tengah, Ani juga mengatakan, Orangutan itu harus dikembalikan ke habitat aslinya. "Jangan sampai usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, TNI serta pihak yang terkait sia-sia," katanya. Setelah mengalami penundaan waktu selama dua bulan, 48 primata dari 53 ekor yang disita pemerintah Thailand beberapa waktu lalu tersebut, akhirnya dikembalikan ke Indonesia. Repatriasi telah dilakukan pada tahun 2004, kemudian pada April 2006, atas undangan pemerintah Thailand, Indonesa mengadakan pertemuan di Bangkok yang sepakat untuk mengembalikan Orangutan itu. Kemudian tanggal 23 September 2006 disepakati untuk memulangkan kembali Orangutan tersebut. Kepulangan 48 Orangutan Indonesia itu tertunda selama dua bulan akibat kudeta militer tak berdarah yang terjadi di Thailand. Ke 48 Orangutan itu adalah sitaan yang dikumpulkan oleh Pemerintah Thailand untuk kemudian ditempatkan di Pra Ta Chang, Wildlife Breeding Centre di provinsi Ratchaburi.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006