Pembebasan itu terjadi setelah munculnya terobosan bersejarah dalam hubungan dua negara yang bermusuhan pada Perang Dingin tersebut.
Gerardo Hernandez, Ramon Labanino dan Antonio Guerrero, yang pada 2001 diputuskan bersalah atas dakwaan terkait kegiatan mata-mata, sudah tiba kembali di Kuba. Pemerintah Kuba menganggap mereka pahlawan untuk perlawanannya terhadap kelompok-kelompok antikomunis Kuba yang berada di pengasingan, kata presiden saat menyampaikan pidato nasional. (T008)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2014