Nigeria (ANTARA News) - Pria-pria bersenjata menculik beberapa pekerja minyak dalam satu serangan terhadap sebuah kapal di lepas pantai Nigeria, Rabu, kata sumber-sumber industri dan keamanan. Para pekerja asing diperkirakan termasuk diantara para sandera karena kapal yang dioperasikan oleh perusahaan minyak Italia, Saipem, satu bagian dari ENI, yang stafnya sebagian besar adalah orang asing, kata satu sumber. Jumlah pasti para sandera tidak segera diketahui. Puluhan sebagian besar pekerja asing diculik di Nigeria tahun ini sementara pencari uang tebusan telah mengambil keuntungan bagi ketidakstabilan yang disebabkan militansi yang meningkat di wilayah selatan negara Afrika Barat itu. Hampir semua sandera telah dibebaskan tanpa cedera setelah memberikan uang tebusan, kendatipun seorang pekerja minyak Nigeria tewas Agustus lalu akibat tertembak pasukan keamanan dalam satu usaha untuk membebaskannya. "Sejumlah pria bersenjata datang dalam beberapa kapal motor pagi ini ke satu fasilitas dan menciduk sejumlah sandera," kata satu sumber keamanan di industri minyak itu, yang tidak bersedia disebutkan namanya. "Sekarang seluruh fasilitas itu berada dalam siaga dan sejumlah pekerja asing telah keluar dari lokasi itu." Penculikan adalah satu gambaran dari situasi yang memburuk di Delta Niger, satu wilayah rawa luas yang terdapat semua sumber minyak Nigeria. Produser minyak penting Afrika itu terpaksa mengurangi produksi sebanyak seperlima sejak Februari ketika para pria bersenjata yang berjuang untuk memperoleh kontrol atas kekayaan minyak delta itu melakukan serangkaian serangan ke pipa-pipa minyak, anjungan-anjungan dan terminal-terminal ekspor. Aksi kekerasan meningkat akibat kemiskinan di desa-desa yang tidak banyak mendapat keuntungan dari puluhan tahun hasil minyak yang besar yang jatuh ke tangan pemerintah federal dan perusahaan-perusahaan minyak, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006