Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa duka cita dan belasungkawa kepada para korban ledakan pipa gas Pertamina di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, yang terjadi Rabu malam. "Saya menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga para korban yang tewas saat sedang menjalankan tugas," kata Presiden ketika dicegat wartawan saat akan memasuki Kantor Kepresidenan, di Jakarta, Kamis. Ledakan pipa gas pada Rabu malam, sedikitnya telah mengakibatkan delapan orang meninggal dunia serta belasan orang mengalami luka-luka. Menurut Presiden, para korban di antaranya anggota TNI AD dan karyawan PT Jasa Marga. Presiden pada Rabu malam telah mendapat laporan tentang musibah itu dan pada Kamis ini telah menerima laporan lagi mengenai penanganan kasus tersebut. Yudhoyono mengatakan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat ini telah berada di lokasi untuk mengatasi keadaan. Hari Kamis sekitar pukul 14.00 WIB Presiden akan memimpin sidang kabinet khusus untuk membicarakan kasus lumpur panas serta ledakan pipa gas Pertamina di Porong, Sidoarjo tersebut. "Para petugas sedang mencari dua orang yang hilang dan mereka bekerja agar situasi tidak menjadi lebih buruk," katanya. Presiden minta agar para menteri dan Timnas Penanggulangan Lumpur Sidoarjo bekerja secara obyektif. Kepala Negara juga mengatakan usaha mengalirkan lumpur ke Sungai Porong masih terus berlangsung. "Usaha mengalirkan lumpur memang tidak mudah. Karena itu, saya minta dikembangkan teknik baru, misalnya lumpur itu, dicampur dengan air agar mudah disalurkan," katanya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006