Moskow (ANTARA News) - Inflasi Rusia telah naik menjadi dua digit -- mencapai 10,4 persen, mengindikasikan bahwa harga-harga bisa naik lebih cepat dari yang diperkirakan karena rubel mengalami depresiasi.

AFP melaporkan, harga-harga konsumen naik 0,9 persen pada pekan lalu dengan harga beberapa jenis produk dan gula naik sebesar 7,5 persen, demikian menurut layanan statistik negara.

Banyak barang-barang konsumsi yang diimpor ke Rusia, yang berarti penurunan nilai rubel pada akhirnya akan meningkatkan harga-harga produk impor.

Bank sentral mengatakan awal bulan ini bahwa mereka memperkirakan inflasi akan mencapai 10 persen sebelum akhir tahun dan kemudian mencapai puncaknya sebesar 11,5 persen pada kuartal pertama 2015.

Kementerian ekonomi Rusia memperkirakan inflasi akan tetap berada di satu digit.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2014