Jakarta (ANTARA News) - PT AirAsia Indonesia menyerahkan pencarian pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 yang membawa 155 penumpang dan enam awak pesawat yang resmi dinyatakan hilang kontak pada Minggu, pukul 07.55 WIB.

"Kami menyerahkan proses pencarian kepada Basarnas dan fokus kami saat ini adalah keluarga penumpang pesawat," kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko dalam konferensi pers di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu malam.

Sunu juga menginformasikan pihak AirAsia telah menghubungi seluruh keluarga penumpang pesawat QZ8501 yang bertolak dari Bandara Juanda pukul 05.20 WIB dan diperkirakan tiba di Changi, Singapura, pukul 08.30 waktu setempat.

"Kami telah menghubungi seluruh keluarga penumpang dan kami memberi dukungan kepada keluarga, di antaranya dengan menyediakan hotel dan akomodasi bagi keluarga para penumpang baik di Surabaya maupun SIngapura," kata dia.

Sunu juga berkomitmen bahwa PT AirAsia Indonesia akan terus memberikan informasi terkini terkait pencarian pesawat, baik melalui konferensi pers maupun laman resmi mereka.

"Ini adalah komitmen kami terkait insiden tersebut," kata dia.

CEO AirAsia Tony Fernandes juga terbang dari Kuala Lumpur ke Surabaya untuk menemui para keluarga penumpang dan menghadiri konferensi pers.

"Mari kita serahkan kepada tim SAR untuk menemukan pesawat tersebut, dan mohon jangan membuat spekulasi atas insiden ini," kata dia.

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014