Surabaya (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum (RSU) dr Soetomo Surabaya menyiagakan psikiater untuk membantu keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 yang mengalami hilang kontak usai tinggal landas dari Bandara Internasional Juanda menuju ke Singapura pada Minggu (28/12).

Kepala RSU dr Soetomo Surabaya Dodo Andono, Senin, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unair Surabaya bergabung untuk membantu Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jatim dalam hal menenangkan keluarga korban penumpang AirAsia.

"Kami ingin membantu dengan menyediakan psikiater tersebut di Crisis Centre AirAsia di T2 Bandara Juanda Surabaya," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya membantu dengan mengirimkan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Psikiatri. "Tugasnya, mereka akan membantu memberikan ketenangan para keluarga korban," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim untuk setiap shiftnya yang berjaga. Yakni, ada tiga shift dari pukul 08.00-12.00 WIB, pukul 12.00-16.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB. "Masing-masing tim terdiri dari dua Dokter PPDS Psikiatri dan satu orang Psikiater," katanya.

Di lokasi posko Crisis Centre sendiri saat ini masih banyak anggota keluarga yang menunggu sambil mendengarkan penjelasan dari petugas basarnas dan juga dari pihak bandara Juanda.

Sebelumnya, pesawat AirAsia dikabarkan hilang kontak usai tinggal landas dari bandara internasional Juanda Surabaya menuju ke Singapura ada Minggu (28/12).

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014