Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan segera merelokasi jalur kereta api yang melintasi kawasan luapan lumpur panas Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jatim ke lokasi yang lebih aman. "Targetnya secepatnya. Studinya harus rampung tahun ini sehingga diketahui berapa dananya dan lainnya," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Hatta Rajasa kepada wartawan usai Sholat Jumat di Departemen Perhubungan, Jakarta. Hatta menegaskan, pihaknya segera mengambil langkah ini untuk menghindari risiko timbulnya korban terkait semburan lumpur panas yang hingga kini belum bisa diatasi itu, termasuk kemungkinan tanggul jebol dan menggenangi jalur kereta api. "Jadi, upaya ini adalah langkah darurat sebelum kemungkinan buruk lainnya," kata Hatta. Hatta memperkirakan, jalur rel baru tersebut sekitar delapan kilometer panjangnya dengan lebar sekitar 20 meter. "Saya sudah perintahkan, Dirjen Perkeretaapain Dephub, untuk menuntaskan masalah ini, misalnya pembebasan lahan dan lainnya," katanya. Didesak soal siapa yang bertanggung jawab, khususnya pendanaan relokasi rel tersebut, Hatta menyatakan, jika patokannya Keppres 13/2006, maka hal itu tanggung jawab Lapindo. "Namun, jika pemerintah memutuskan sebagai bencana maka hal itu tanggung jawab APBN dan untuk ini akan diminta persetujuan kepada DPR," demikian kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006