Palu (ANTARA News) - Polisi menduga ada satu warga negara asing yang menjadi anggota kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang kini terus diburu aparat.

Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro di Palu, Rabu, mengatakan warga asing tersebut diduga berasal dari wilayah Timur Tengah mengingat beberapa bulan silam terdapat empat warga asing yang ditangkap di Kabupaten Parigi Moutong ketika hendak menuju Kabupaten Poso.

Dia memperkirakan kelompok teroris di bawah pimpinan Santoso itu berjumlah 20 orang. "Berdasarkan laporan ada juga anak-anak yang ikut dalam gerombolan itu," katanya.

Saat ini ratusan aparat gabungan Polri dan TNI mencari gerombolan teroris di wilayah Lembah Napu, Kabupaten Poso. Di wilayah tersebut, teroris yang menamakan Mujahidin Indonesia Timur itu terlihat beberapa hari lalu berdasarkan kesaksian warga.

Utoro berharap aparat bisa cepat menangkap kelompok berbahaya tersebut karena selama ini aksinya meresahkan warga.

Kawanan sipil bersenjata itu saat ini masih bersembunyi di wilayah hutan yang luasnya sekitar 40 kilometer persegi. "Butuh tiga hari untuk menyusuri wilayah itu karena medannya berbukit-bukit," kata Utoro.

Kelompok sipil bersenjata itu diduga masih menyekap tiga warga yang ditangkap di hutan. Beberapa hari sebelumnya kelompok itu juga membunuh seorang warga, sesuai keterangan warga yang berhasil menyelematkan diri.

Pewarta: Riski Maruto
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014