Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan dua jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 telah dibawa ke Surabaya.

"Saat ini dua jenazah sudah dibawa oleh Boeing kita dari Pangkalan Bun ke Surabaya. Kenapa hanya dua, karena waktu cuaca agak bagus, satu helikopter kita bisa masuk, kemudian dengan berbagai kapasitas bisa membawa dua (jenazah)," kata Soelistyo di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan ada pesawat yang memang dapat membawa ke Surabaya sehingga dua jenazah dapat segera dibawa.

"Yang lima saat ini sedang dievakuasi, mudah-mudahan sudah berhasil, dipindahkan dari dua kapal ke satu kapal. Yang satu kapal ini karena cuaca tidak baik, sambil menunggu helikopter bisa terbang dengan limit safety kapal yang satu (membawa jenazah) saya perintahkan mendekat ke pantai," ujar dia.

Dengan cara itu, menurut dia, akan mempersingkat waktu pemindahan lima jenazah lainnya. "Kita memang bermain dengan cuaca, saya minta semua sabar."

Ia juga mengatakan masih ada kemungkinan tim SAR gabungan menemukan jenazah lagi, namun semua tergantung pada kondisi cuaca di lokasi pencarian.

Sebelumnya tim SAR gabungan sudah mengevakuasi tujuh jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, namun badan pesawat belum dapat ditemukan.

"Tujuh jenazah tersebut terdiri dari empat laki-laki dan tiga perempuan. Enam jenazah tersebut (sebelumnya) ditempatkan di KRI Banda Aceh dan satu di kapal Malaysia," ujar Soelistyo.



Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014