Cilegon (ANTARA News) - Dinas Lingkungan Hidup dan Pertambangan Energi (DLHPE) Kota Cilegon awal Tahun 2007 akan merencanakan pembangunan hutan yang lokasinya di tengah pusat kota. Hingga saat ini kebijakan DLHPE masih dalam sebatas proses pengajuan ke Walikota Cilegon termasuk masalah kajian dan biayanya, kata Kepala DLHPE Kota Cilegon Agus Widodo di Cilegon, Jumat (24/11). "Kemungkinan realisasi pembangunan hutan kota itu Tahun 2007," katanya. Agus Widodo optimis rencana pembangunan hutan yang lokasinya di tengah kota tersebut akan terlaksana, mengingat potensi dan dukungan dari berbagai pihak terus mengalir. Ia mengatakan, rencana pembangunan hutan kota tersebut di atas lahan tanah milik PT Krakatau Steel (KS) seluas dua hektare, serta pengembangan hutan kota dilakukan di jalur jalan protokol, tepatnya di kawasan KS. Agus menjelaskan, pengembangan hutan kota tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan dan keadaan udara di Kota Cilegon yang mulai tercemar dengan berbagai polusi. Seperti diketahui, di sekitar Kota Cilegon banyak berdiri kawasan industri sehingga tingkat volume pencemaran udaranya relatif tinggi, sehingga perlu diadakan pengembangan hutan kota untuk mengurangi pencemaran udara tersebut. Ia menjelaskan , banyaknya kawasan industri itu disisi positifnya memang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)dan lapangan kerja, tetapi disisi negatifnya menimbulkan polusi. "Kini DLHPE mencoba mencari jalan keluarnya, salah satunya dengan menanam pohon hutan di tengah kota," ujarnya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006